Say what you need to say..

suka ngalamin nggak, lagi in the middle of a situation,trus saat kita bingung mesti gmn atau bahkan minta nasehat sama siapa,, eh ada lagu yg mengalun entah darimana datangnya dan, yah bisa dibilang, kinda sort things out. saya cukup sering mengalami hal itu. kali, lagunya : Say what u need to say.. kata john mayer.

agak sebel juga sama cara dia simplified masalah..Masalahnya apakah arti kata “need” itu beda sama “want”? sepertinya saya bukan termasuk orang yang mengerti benar apa beda kedua kata ini. Dibenak saya mereka masih sering terbalik. Saya butuh karena saya ingin, atau saya ingin karena saya butuh? Begini deh, saya ingin beli buku karena saya butuh buku kosong baru. Sekarang, saya butuh uang ntuk beli buku karena saya ingin buku baru.
Mungkin saya termasuk anak yang terpapar sinema-sinema barat sejak dini. Setelah saya ingat-ingat dan cermati, kemungkinan kenapa sering kali saya tidak bisa membedakan antara butuh dan ingin adalah karena sinema-sinema barat itu. Gini deh. Ceritanya sering kan dua orang kekasih akhirnya nggak bersatu karena salah satu dari mereka salah mengartikan bedanya butuh dan ingin. Terkadang si pria tidak bisa membedakan wanita mana yang dia sekedar inginkan , mana yang sebenarnya dia butuhkan. Kadang seseorang mengejar mimpi karena itulah yang dia ingin lakukan, padahal menurut orang-orang disekitarnya, dia melakukan hal itu karena dia butuh untuk terus melakukannya. Semacam kebiasaan mendarah daging mungkin. Nah disini saya jadi agak blur dengan konsep butuh dan ingin.

Ada yang bilang biasanya keinginan itu cenderung lebih egos dari kebutuhan. Atau apakah itu karena kalau kata yang digunakan adalah “kebutuhan” maka standar, yang biasa digunakan untuk menggolongkan bahwa sesuatu adalah egois, jadi kabur?

hmm, ada latar belakang sih kenapa saya tiba2 ngangkat ini, tapi.. bygones!

Apapun itu, saya cuma butuh DAN ingin bilang, i miss “telorrtoarrr” (telor yang nggak pecah waktu diinjek, red; haha, intern, maaf yah)..
There, I said it.